Randy Sahar

  • Home
  • Gunung
  • Air terjun
  • Pantai
  • About Me
  • Privacy Policy
  • Term of Services


lappa laona

Jika kamu sedang mencari destinasi wisata di Sulawesi Selatan yang menawarkan keindahan alam luar biasa, Lappa Laona di Kabupaten Barru wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Terletak di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, destinasi ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta alam.

Perjalanan Menuju Lappa Laona

Petualangan kali ini dimulai dari Makassar pada tanggal 11 Maret 2021. Perjalanan ini disponsori oleh salah satu anggota tim, Ogi, yang berasal dari Kabupaten Barru. Berangkat dari Makassar, perjalanan menuju rumah Ogi memakan waktu sekitar dua jam lebih.

Dari rumah Ogi, tim melanjutkan perjalanan menuju Lappa Laona. Setibanya di lokasi, kami segera memasang tenda. Karena jumlah peserta cukup banyak, dua tenda yang kami bawa tidak cukup untuk menampung semua orang. Sebagian dari kami pun memilih tidur di luar tenda dengan menggunakan flysheet sebagai pelindung.



lappa lona wisata kabupaten barru

Hujan dan Keakraban di Gazebo

Namun, cuaca tak selalu bersahabat. Baru saja tenda selesai dipasang, hujan deras turun disertai angin kencang. Rencana untuk membuat kopi terpaksa dibatalkan. Kami akhirnya berteduh di dalam tenda, tetapi karena hujan semakin deras, kami memutuskan untuk menyewa gazebo yang tersedia di area wisata.

Di dalam gazebo, suasana semakin hangat meski hujan masih mengguyur hingga tengah malam. Sambil memanaskan air untuk menyeduh kopi, kami berbagi cerita dan pengalaman. Hujan mulai reda sekitar pukul 01.00 dini hari, dan kami mendirikan satu tenda tambahan karena gazebo juga tidak cukup menampung seluruh tim.

Keindahan Sunrise dan Sunset di Lappa Laona

Pukul 05.00 subuh, kami bangun untuk menunaikan shalat Subuh. Saat pagi menjelang, pemandangan luar biasa terpampang di depan mata. Langit yang perlahan berwarna jingga menciptakan momen yang sangat indah dan sayang jika tidak diabadikan.

Selain sunrise, Lappa Laona juga terkenal dengan keindahan sunset-nya. Bahkan, banyak pengunjung yang datang ke tempat ini untuk menyaksikan detik-detik matahari terbenam. Jangan lupa membawa kamera atau smartphone-mu karena setiap sudutnya sangat Instagramable.

Fasilitas dan Biaya Masuk

Seperti halnya destinasi wisata lain, Lappa Laona memberlakukan biaya masuk. Selain itu, jika kamu ingin menggunakan fasilitas gazebo, kamu perlu membayar biaya tambahan untuk menyewanya. Meskipun demikian, harga yang dibayarkan sepadan dengan pengalaman yang akan kamu dapatkan di tempat ini.

Singgah di Wisata Lain

Setelah puas menikmati keindahan Lappa Laona, tim Jejak Rade Indonesia melanjutkan perjalanan ke destinasi lain di Barru, seperti Celebes Canyon dan Air Terjun Wae Sai. Sayangnya, karena beberapa anggota tim memiliki kesibukan lain, kami tidak bisa berlama-lama di Barru.

Tips Berkunjung ke Lappa Laona

  1. Persiapkan tenda dan perlengkapan camping: Jika kamu berencana menginap, pastikan membawa tenda dan peralatan tidur yang cukup.
  2. Bawa jas hujan atau flysheet: Cuaca di area pegunungan bisa berubah sewaktu-waktu.
  3. Datang lebih awal: Untuk menikmati sunrise, usahakan tiba sebelum subuh.
  4. Bawa peralatan dokumentasi: Pemandangan di Lappa Laona terlalu indah untuk dilewatkan tanpa dokumentasi.

Lappa Laona benar-benar surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman alam luar biasa. Dari sunrise hingga sunset, setiap momen di sini akan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Jadi, kapan kamu berencana mengunjungi Lappa Laona?



Kabupaten Barru di Sulawesi Selatan memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan budaya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Celebes Canyon, sebuah lokasi yang memukau dengan lanskap uniknya. Destinasi ini terletak di Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, dan menjadi salah satu primadona bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah.

Celebes Canyon

Apa Itu Celebes Canyon?

Celebes Canyon merupakan formasi alam yang menakjubkan dengan perpaduan tebing-tebing batu, aliran air jernih, dan suasana yang asri. Keindahan tempat ini sering dibandingkan dengan Grand Canyon, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Tidak heran jika Celebes Canyon menjadi daya tarik wisata yang populer di Barru, terutama bagi pecinta fotografi dan penikmat alam.

Perjalanan Menuju Celebes Canyon

Pada Sabtu, 11 Maret 2021, Tim Jejak Rade Indonesia melakukan perjalanan menuju Celebes Canyon. Perjalanan dimulai dari Kabupaten Barru dengan tujuan awal ke Lappa Laona. Namun, karena jarak antara Lappa Laona dan Celebes Canyon cukup dekat, tim akhirnya memutuskan untuk mengunjungi kedua tempat tersebut.

Lokasi Celebes Canyon berada di Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja. Akses menuju tempat ini terbilang cukup baik, meskipun sebagian jalan masih belum diaspal. Kendati demikian, perjalanan akan terbayar lunas dengan keindahan yang disajikan oleh Celebes Canyon. Untuk masuk ke lokasi ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang ditambah biaya parkir.

Celebes Canyon

Fasilitas di Celebes Canyon

Celebes Canyon tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di sini antara lain:

  1. Gazebo: Pengunjung dapat beristirahat dan menikmati suasana di gazebo-gazebo yang telah disediakan.
  2. WC Umum: Fasilitas ini memudahkan wisatawan, terutama bagi mereka yang membawa keluarga.
  3. Area Parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dengan adanya fasilitas ini, Celebes Canyon menjadi pilihan yang ideal untuk rekreasi keluarga atau perjalanan bersama teman.

Keindahan Celebes Canyon

Celebes Canyon menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Aliran sungai yang jernih mengalir di antara bebatuan besar, menciptakan panorama yang sangat Instagramable. Selain itu, suasana di sekitar Celebes Canyon sangat tenang, cocok untuk melepaskan penat dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.

Pengunjung disarankan untuk membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen di tempat ini. Lanskapnya yang dramatis menjadikan Celebes Canyon lokasi yang sempurna untuk fotografi, baik untuk koleksi pribadi maupun untuk dibagikan di media sosial.

Tips Berkunjung ke Celebes Canyon

  1. Pilih Waktu yang Tepat: Sebaiknya kunjungi Celebes Canyon pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.
  2. Kenakan Alas Kaki yang Nyaman: Beberapa area di sekitar canyon cukup berbatu, sehingga alas kaki yang nyaman sangat diperlukan.
  3. Bawa Bekal Secukupnya: Meskipun ada fasilitas gazebo, membawa bekal sendiri akan lebih praktis.
  4. Jaga Kebersihan: Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah agar keindahan tempat ini tetap terjaga.

Penutup

Celebes Canyon adalah salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Barru yang layak untuk dijelajahi. Dengan akses yang cukup mudah, biaya masuk yang terjangkau, serta keindahan alam yang memikat, tempat ini menjadi destinasi wisata yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda. Jadi, jika Anda sedang berkunjung ke Barru atau sekitarnya, jangan lupa untuk singgah di Celebes Canyon dan nikmati pesonanya yang luar biasa.


Gunung Bulusaraung
Gunung Bulusaraung 1.535 mdpl

Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, mulai dari lautan hingga pegunungan. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan pendaki adalah Gunung Bulusaraung, yang berada di Desa Tompio Bulu, Kecamatan Balocci. Gunung ini menjadi daya tarik utama karena keindahan alamnya serta tantangan pendakiannya yang memacu adrenalin.

Keunikan Gunung Bulusaraung

Gunung Bulusaraung memiliki ketinggian 1.535 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan ini tidak hanya terkenal dengan gunungnya, tetapi juga sebagai habitat dari berbagai jenis kupu-kupu yang menambah pesona alamnya. Keanekaragaman hayati yang ada di sekitar Gunung Bulusaraung menjadikannya destinasi yang cocok bagi para pecinta alam yang ingin mengeksplorasi lebih dari sekadar pendakian.

Persiapan Sebelum Mendaki

Sebelum memulai pendakian ke Gunung Bulusaraung, setiap pendaki diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Proses ini penting agar pihak pengelola memiliki data pendaki yang akan sangat membantu jika terjadi keadaan darurat selama pendakian. Jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan mendaki, pakaian yang nyaman, serta logistik yang cukup untuk perjalanan.

Jalur Pendakian Gunung Bulusaraung

Pendakian ke Gunung Bulusaraung membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam perjalanan untuk mencapai puncaknya dengan kecepatan normal. Sepanjang jalur pendakian, terdapat beberapa pos yang menjadi tempat istirahat dan orientasi. Dua pos penting yang sering disebut adalah:

  1. Pos 5: Di sini terdapat mata air yang dapat digunakan pendaki untuk mengisi ulang persediaan air minum. Mata air ini menjadi penyelamat bagi pendaki yang membutuhkan hidrasi selama perjalanan.
  2. Pos 9: Merupakan lokasi yang sering dijadikan tempat berkemah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Suasana di Pos 9 sangat mendukung untuk beristirahat, dengan area yang cukup luas untuk mendirikan tenda dan suasana alam yang sejuk.

Pesona Puncak Bulusaraung

Setelah melewati perjalanan yang cukup menantang, pendaki akan disambut dengan pemandangan luar biasa dari puncak Gunung Bulusaraung. Jika Anda beruntung mendaki saat cuaca cerah, pemandangan sunset dan sunrise dari puncak akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Langit yang berwarna keemasan berpadu dengan hamparan hijau dari pepohonan dan lembah-lembah di bawahnya menciptakan panorama yang memanjakan mata.

Tips Mendaki Gunung Bulusaraung

  1. Persiapkan Fisik dan Mental: Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit karena medan pendakian cukup menantang.
  2. Bawa Peralatan yang Tepat: Seperti tenda, sleeping bag, jas hujan, dan lampu senter.
  3. Bawa Bekal Secukupnya: Logistik seperti makanan dan air minum harus mencukupi hingga perjalanan kembali.
  4. Ikuti Aturan Pendakian: Pastikan Anda melakukan registrasi dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pengelola.
  5. Jaga Kebersihan: Jangan meninggalkan sampah di jalur pendakian maupun di puncak.

Potensi Wisata Gunung Bulusaraung

Gunung Bulusaraung memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan penambahan fasilitas seperti jalur pendakian yang lebih terorganisir, area parkir yang memadai, serta edukasi konservasi kepada para pendaki, tempat ini bisa menarik lebih banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Promosi melalui media sosial juga menjadi langkah penting untuk mengenalkan keindahan Gunung Bulusaraung kepada khalayak yang lebih luas.

Penutup

Gunung Bulusaraung adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam serta tantangan pendakian yang tidak boleh dilewatkan. Dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, panorama yang menakjubkan, dan suasana yang menenangkan, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin melepas penat sekaligus menikmati petualangan seru. Jadi, jika Anda berada di Pangkep atau sekitarnya, jangan ragu untuk mendaki Gunung Bulusaraung dan rasakan sendiri pesonanya yang memukau.



Danau Tanralili
Danau Tanralili

Sulawesi Selatan tak pernah kehabisan pesona alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Danau Tanralili. Tempat ini kerap dijuluki sebagai "Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng" karena keindahan alamnya yang luar biasa. Dengan suasana yang tenang, udara yang sejuk, dan pemandangan yang memukau, Danau Tanralili menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam dan wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota.

Lokasi dan Akses Menuju Danau Tanralili

Danau Tanralili terletak sekitar 68 kilometer dari Makassar. Perjalanan menuju danau ini memerlukan waktu sekitar 2-3 jam dengan kendaraan, melewati jalan yang berliku, menanjak, dan turun. Setelah tiba di Kota Malino, perjalanan dilanjutkan ke Desa Lengkese, yang menjadi titik pemberhentian terakhir bagi kendaraan. Di Desa Lengkese, pengunjung harus melakukan registrasi dengan biaya hanya Rp 5.000 per orang sebelum memulai perjalanan menuju danau.

Dari Desa Lengkese, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 3 jam. Durasi ini dapat bervariasi tergantung pada kecepatan dan frekuensi istirahat yang Anda lakukan. Meski jalur menuju danau cukup menantang, lelah Anda akan terbayarkan begitu tiba di lokasi.

Air Terjun Tanralili
Air Terjun Tanralili

Keindahan Danau Tanralili

Sesampainya di Danau Tanralili, Anda akan disambut oleh pemandangan alam yang luar biasa. Udara sejuk khas pegunungan berpadu dengan gemericik air terjun dan suara alam yang menenangkan. Dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang seperti benteng pelindung, Danau Tanralili menghadirkan suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain.

Keindahan danau ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Anda bisa berkemah di sekitar danau, menikmati malam yang tenang di bawah langit bertabur bintang. Tidak hanya itu, Danau Tanralili juga menjadi tempat yang ideal untuk menghabiskan beberapa hari menikmati kesejukan alam dan melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

  1. Camping: Area di sekitar danau sangat cocok untuk berkemah. Jangan lupa membawa peralatan camping dan persediaan makanan yang cukup.
  2. Fotografi: Lanskap Danau Tanralili menawarkan banyak spot fotografi yang Instagramable, mulai dari pemandangan pegunungan hingga refleksi air danau yang jernih.
  3. Trekking: Perjalanan menuju Danau Tanralili adalah pengalaman trekking yang menantang dan memuaskan bagi para pecinta alam.
  4. Relaksasi: Nikmati suasana tenang sambil mendengarkan suara alam dan merasakan udara segar khas pegunungan.

Tips Berkunjung ke Danau Tanralili

  1. Persiapkan Fisik: Jalur menuju danau cukup menantang, sehingga penting untuk mempersiapkan fisik dengan baik.
  2. Gunakan Alas Kaki yang Tepat: Sepatu trekking sangat disarankan untuk kenyamanan selama perjalanan.
  3. Bawa Peralatan Camping: Jika Anda berencana menginap, pastikan membawa tenda, sleeping bag, dan perlengkapan lainnya.
  4. Jaga Kebersihan: Bawa kembali sampah Anda untuk menjaga keindahan dan kelestarian Danau Tanralili.
  5. Patuhi Aturan Lokal: Lakukan registrasi di Desa Lengkese dan ikuti arahan dari penduduk setempat.

Mengapa Harus Mengunjungi Danau Tanralili?

Danau Tanralili adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari kesibukan kota. Perjalanan panjang dengan kendaraan yang dilanjutkan dengan trekking akan terbayarkan dengan pemandangan indah yang terbentang di depan mata. Udara sejuk, suara alam, dan pemandangan pegunungan di sekitar danau memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung.

Jadi, jika Anda sedang berada di Sulawesi Selatan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Danau Tanralili. Temukan sendiri pesonanya dan rasakan ketenangan yang ditawarkan oleh "Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng".

Postingan Lebih Baru Beranda

Kaos Latimojong

Kaos Latimojong
Harga Spesial hanya Rp 90.000 Khusus Pengunjung Jejak Rade Indonesia

About Me

Jejak rade indonesia merupakan sebuah blog pribadi yang berisi artikel-artikel mengenai Adventure, Travel dan Photography. Jejak rade indonesia sendiri dibuat padatanggal 25 april 2018

Popular Posts

  • Cara Mendaki Gunung yang Produktif:Jangan Hanya Pulang Upload Foto!
    Mendaki gunung atau menjelajah alam memang seru, tapi pernahkah kamu berpikir untuk membuat hobi ini jadi lebih produktif? Bukan hanya soal ...
  • Wisata Pulau Gusung: Surga Tersembunyi Dekat Makassar
    Pulau Gusung adalah salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan jika Anda berada di Makassar. Terletak hanya beberapa menit per...
  •  Cara Jadi Travel Blogger Pemula dengan Blogspot Gratisan
    Ingin jadi travel blogger tapi nggak tahu harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak perlu langsung investasi besar-besaran. Dengan platform ...
  • Air Terjun Wae Sai: Surga Tersembunyi di Kabupaten Barru
    Kabupaten Barru di Sulawesi Selatan memiliki banyak keindahan alam yang belum banyak diketahui orang, salah satunya adalah Air Terjun Wae Sa...
  • Forestcape Glamping Ala Korea Pertama di Gowa
    Nikmati Sensasi Berkemah di Hutan Pinus Siapa sangka kalau di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ada tempat glamping keren yang mengusung vi...
  • Taman Batu Karst Balocci: Pesona Alam Unik di Kabupaten Pangkep
    Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan dikenal sebagai kawasan yang kaya akan keindahan alamnya, salah satunya adalah  Taman Batu Karst Baloc...
  • Menggabungkan Karier Digital Marketing dengan Hobi Traveling: Peluang & Strategi 
      Banyak orang berpikir bahwa bekerja kantoran sebagai digital marketer dan memiliki hobi traveling adalah dua hal yang sulit digabungkan. N...
  • 1 Juta Pertama dari Mendaki
    Kisah di Balik Kaos Tragedi Longsor Bawakaraeng Semua berawal dari niat lari dari kepanitiaan organisasi. Waktu itu, saya diajak teman untu...
  • Pesona Danau Cinta Balocci, Spot Favorite Menikmati Sunset dan Sunrise di Daerah Pangkep
    Jika kamu sedang mencari destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam sekaligus pengalaman unik, Danau Cinta Balocci di Kabupaten Pangkaj...
  • Lappa Laona - Spot Sunset Terbaik Di Kabupaten Barru
    lappa laona Jika kamu sedang mencari destinasi wisata di Sulawesi Selatan yang menawarkan keindahan alam luar biasa, Lappa Laona di Kabupate...

Labels Cloud

  • Air Terjun
  • Edukasi
  • gowa
  • gunung
  • pantai
  • Tanralili

Labels List Numbered

  • Air Terjun
  • Edukasi
  • gowa
  • gunung
  • pantai
  • Tanralili

Blog Archive

  • ▼  2025 (8)
    • ▼  Februari (3)
      • Kenapa Saya Suka Menulis Blog Perjalanan
      • 1 Juta Pertama dari Mendaki
      • Menggabungkan Karier Digital Marketing dengan Hobi...
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2019 (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Mei (1)
Copyright © 2015 Randy Sahar

Design By Randy Sahar