Randy Sahar

  • Home
  • Gunung
  • Air terjun
  • Pantai
  • About Me
  • Privacy Policy
  • Term of Services

 



wisata tawamangu

Sebagai seseorang yang hobi traveling, saya selalu ingin mengabadikan setiap momen yang saya alami. Banyak orang cukup puas dengan foto atau video di media sosial, tapi bagi saya, ada hal yang lebih mendalam dari sekadar visual: cerita di balik perjalanan itu sendiri. Inilah alasan utama kenapa saya mulai menulis blog perjalanan.

1. Saya Tidak Terbiasa Bercerita Secara Langsung

Jujur, saya bukan orang yang pandai bercerita langsung. Kadang, ketika teman-teman bertanya tentang pengalaman traveling saya, saya kesulitan merangkai kata-kata agar cerita saya menarik. Tapi dengan menulis, saya bisa menuangkan pikiran dengan lebih runtut dan detail.

Blog menjadi tempat saya untuk berbicara tanpa batas. Saya bisa menceritakan pengalaman dengan gaya saya sendiri, tanpa terburu-buru atau takut lupa detail penting. Selain itu, menulis juga membuat saya lebih reflektif dalam melihat perjalanan saya.


wisata tawamangu

2. Lebih dari Sekadar Dokumentasi Foto

Foto dan video memang bisa menangkap momen indah dalam perjalanan, tetapi mereka tidak bisa sepenuhnya menceritakan apa yang saya alami. Dalam satu foto gunung yang megah, misalnya, orang lain mungkin hanya melihat pemandangan, tapi tidak tahu perjuangan mendaki, dinginnya udara pagi, atau perasaan haru saat sampai di puncak.

Dengan blog, saya bisa memberikan konteks di balik setiap foto. Saya bisa berbagi cerita tentang tantangan yang saya hadapi, keindahan yang saya saksikan, hingga momen-momen kecil yang tidak tertangkap kamera tetapi bermakna dalam perjalanan saya.

3. Hobi yang Bisa Menghasilkan

Salah satu alasan lain saya menulis blog adalah karena saya ingin mengedukasi teman-teman bahwa hobi traveling juga bisa menghasilkan. Banyak orang berpikir bahwa menulis blog hanya sekadar berbagi pengalaman, padahal ada banyak peluang monetisasi dari blog perjalanan.

Dari blog, saya bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber, seperti:

  • Iklan (Google AdSense, iklan mandiri, dsb.)
  • Sponsorship dari brand yang relevan dengan travel
  • Afiliasi dengan layanan pemesanan tiket, hotel, atau perlengkapan traveling
  • Menjual jasa atau produk digital seperti e-book atau panduan perjalanan

Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, blog bukan hanya tempat untuk menyalurkan hobi, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

4. Blog Membantu Orang Lain

Selain sebagai catatan perjalanan pribadi, blog juga bisa menjadi sumber inspirasi dan informasi bagi orang lain. Saya sering mendapatkan pesan dari pembaca yang merasa terbantu dengan tulisan saya—baik itu tentang tips mendaki, rekomendasi tempat wisata, hingga pengalaman mengurus visa.

Membantu orang lain melalui tulisan adalah salah satu kepuasan tersendiri. Saya ingin blog ini bisa menjadi referensi bagi para traveler lain, terutama mereka yang ingin memulai perjalanan tetapi masih ragu atau butuh informasi lebih lanjut.

Mulai Blog Perjalananmu Sekarang!

Jika kamu juga suka traveling dan ingin membagikan pengalamanmu, kenapa tidak mulai blog sendiri? Menulis blog bukan hanya sekadar berbagi cerita, tetapi juga membuka banyak peluang baru. Tidak perlu menunggu sampai kamu jadi ahli menulis—cukup mulai dan terus belajar!

Kalau kamu butuh panduan untuk memulai blog perjalanan, kamu bisa cek panduan lengkapnya di sini: www.randysahar.com

Yuk, mulai berbagi ceritamu dan buat perjalananmu lebih bermakna! 🚀

Kisah di Balik Kaos Tragedi Longsor Bawakaraeng

Semua berawal dari niat lari dari kepanitiaan organisasi. Waktu itu, saya diajak teman untuk naik gunung, lebih tepatnya "kabur" sejenak dari kesibukan organisasi. Tanpa banyak pikir, saya ikut. Gunung pertama yang saya daki menjadi awal kecintaan saya pada dunia pendakian. Setelah itu, saya mulai ikut teman naik dari satu gunung ke gunung lainnya, menikmati setiap perjalanan, pemandangan, dan cerita yang menyertainya.

Salah satu pendakian yang paling berkesan adalah di Gunung Bawakaraeng. Gunung ini punya banyak cerita, dari yang bikin merinding sampai yang bikin merenung. Mulai dari kisah-kisah mistis yang diceritakan para pendaki, sampai tragedi longsor Bawakaraeng yang masih dikenang sampai sekarang. Dari situ, saya jadi makin sadar bahwa gunung bukan cuma tempat menikmati keindahan alam, tapi juga menyimpan banyak kisah yang layak diceritakan.

Ide di Balik Kaos

Sepulang dari pendakian, ada satu hal yang saya perhatikan. Banyak pendaki memakai kaos biasa yang desainnya menurut saya kurang “mengangkat” unsur pendakian. Padahal, kalau ada kaos yang keren dan punya makna khusus tentang gunung, pasti lebih menarik buat dipakai naik. Dari situ, saya mulai putar otak. Saya ingin bikin sesuatu yang berhubungan dengan pendakian, tapi tetap unik dan punya cerita.

Akhirnya, saya kepikiran untuk membuat desain kaos yang bertema tragedi longsor Bawakaraeng. Saya merasa ini bukan cuma sekadar desain, tapi juga bentuk penghormatan terhadap gunung dan sejarahnya.

1 Juta Pertama dari Kaos



Setelah proses desain dan produksi, akhirnya kaos pertama saya jadi. Dengan modal seadanya, saya memberanikan diri untuk menjualnya. Alhamdulillah, ternyata responnya bagus! Dalam waktu singkat, kaos tragedi longsor Bawakaraeng laku dan saya berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta rupiah.

Mungkin sekarang angka itu terdengar kecil, tapi buat mahasiswa, dapat 1 juta dari hasil sendiri itu rasanya luar biasa! Dari situ, saya makin semangat. Saya mulai bikin desain kedua, ketiga, sampai beberapa koleksi lainnya. Pelan-pelan, kaos buatan saya mulai tersebar, bukan cuma di Makassar, tapi sampai ke Jawa juga.

Dari Hobi Jadi Peluang

Dari awalnya cuma lari dari kepanitiaan, mendaki malah membawa saya ke jalur rezeki yang nggak disangka. Saya belajar bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari gunung. Selama kita jeli melihat peluang dan berani mencoba, ada banyak cara untuk mengubah passion menjadi sesuatu yang bernilai.

Sekarang, saya masih terus mendaki dan masih terus belajar. Siapa sangka, dari satu perjalanan ke gunung, saya bisa mendapatkan pengalaman, cerita, dan bahkan 1 juta pertama yang jadi awal dari perjalanan baru saya di dunia bisnis.

Jadi, kalau kamu sering naik gunung, mungkin ada peluang di sana yang belum kamu lihat. Siapa tahu, bisa jadi jalan rezeki juga!

 

randy sahar

Banyak orang berpikir bahwa bekerja kantoran sebagai digital marketer dan memiliki hobi traveling adalah dua hal yang sulit digabungkan. Namun, dengan strategi yang tepat, justru keduanya bisa saling melengkapi dan bahkan menghasilkan pemasukan tambahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana seorang digital marketer bisa memanfaatkan keahliannya untuk mendapatkan penghasilan dari dunia traveling.


1. Mengapa Digital Marketer Cocok untuk Dunia Traveling? 


Seorang digital marketer memiliki keahlian dalam membangun brand, mengelola media sosial, dan memahami cara kerja dunia digital. Semua ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dari aktivitas traveling. Beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan adalah:


  • Meningkatkan Kreativitas

Traveling membantu membuka wawasan dan memberikan ide-ide segar dalam strategi pemasaran digital.


  • Membangun Jaringan Lebih Luas

Saat bepergian, kita bisa bertemu dengan banyak orang, termasuk pemilik bisnis lokal yang mungkin membutuhkan jasa digital marketing.


  • Menghasilkan Konten yang Lebih Menarik

Digital marketer yang juga traveler dapat menghasilkan konten unik yang bisa menarik audiens lebih banyak di blog, media sosial, atau YouTube.


2. Peluang Penghasilan dari Traveling untuk Digital Marketer 


Ada banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari dunia traveling, terutama bagi seseorang yang memiliki skill digital marketing. Berikut beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan:


  • Menjadi Travel Blogger atau YouTuber 


Salah satu cara paling populer adalah dengan membangun blog perjalanan atau channel YouTube. Dengan strategi SEO yang tepat, blog bisa mendapatkan traffic tinggi dan dimonetisasi melalui iklan Google AdSense atau sponsor brand.


  • Affiliate Marketing untuk Produk Traveling 


Seorang digital marketer bisa bekerja sama dengan berbagai perusahaan traveling untuk mempromosikan produk mereka, seperti tiket pesawat, hotel, atau perlengkapan outdoor. Setiap kali seseorang membeli melalui link affiliate, pemilik blog atau kanal YouTube akan mendapatkan komisi.


  • Menawarkan Jasa Digital Marketing ke Industri Pariwisata 


Banyak bisnis di industri pariwisata, seperti hotel, restoran, dan agen travel, membutuhkan strategi pemasaran digital yang kuat. Jika Anda memiliki pengalaman dalam digital marketing, Anda bisa menawarkan jasa seperti manajemen media sosial, pembuatan konten, atau strategi SEO untuk bisnis mereka.


  • Menjual Produk Digital 


Selain jasa, produk digital seperti e-book panduan traveling, preset foto untuk editing, atau kursus online tentang digital marketing dalam industri pariwisata juga bisa menjadi sumber pendapatan.


3. Cara Memulai dan Menggabungkan Traveling dengan Digital Marketing 


Bagi yang tertarik memulai, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan:


  • Bangun Personal Branding yang Kuat 


Untuk sukses, penting untuk membangun personal branding yang jelas. Jika Anda ingin dikenal sebagai "Travel Marketer" atau "Hiker Marketer," buatlah identitas tersebut terlihat di seluruh platform digital Anda, mulai dari Instagram, YouTube, hingga blog pribadi.


  • Konsisten Membuat Konten Berkualitas 


Kunci sukses di dunia digital adalah konsistensi. Mulailah dengan membagikan pengalaman traveling Anda dan kaitkan dengan insight digital marketing yang bisa berguna bagi orang lain.


  • Optimalkan dengan SEO dan Media Sosial 


Gunakan strategi SEO untuk blog dan YouTube agar konten lebih mudah ditemukan. Selain itu, manfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menjangkau audiens lebih luas.


  • Jalin Kerja Sama dengan Brand dan Bisnis Pariwisata 


Jika sudah memiliki audience yang cukup besar, jangan ragu untuk menghubungi brand atau bisnis terkait traveling dan menawarkan kerja sama dalam bentuk sponsorship atau campaign digital marketing.


Kesimpulan 


Menggabungkan digital marketing dengan traveling bukan hanya mungkin, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menarik. Dengan strategi yang tepat, hobi traveling bisa mendukung karier digital marketing, begitu juga sebaliknya. Jadi, jika Anda adalah seorang digital marketer yang suka jalan-jalan, sekarang saatnya mulai memanfaatkan peluang ini dan menjadikannya bagian dari karier Anda!



Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Kaos Latimojong

Kaos Latimojong
Harga Spesial hanya Rp 90.000 Khusus Pengunjung Jejak Rade Indonesia

About Me

Jejak rade indonesia merupakan sebuah blog pribadi yang berisi artikel-artikel mengenai Adventure, Travel dan Photography. Jejak rade indonesia sendiri dibuat padatanggal 25 april 2018

Popular Posts

  • Wisata Pulau Gusung: Surga Tersembunyi Dekat Makassar
    Pulau Gusung adalah salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan jika Anda berada di Makassar. Terletak hanya beberapa menit per...
  • Cara Mendaki Gunung yang Produktif:Jangan Hanya Pulang Upload Foto!
    Mendaki gunung atau menjelajah alam memang seru, tapi pernahkah kamu berpikir untuk membuat hobi ini jadi lebih produktif? Bukan hanya soal ...
  •  Cara Jadi Travel Blogger Pemula dengan Blogspot Gratisan
    Ingin jadi travel blogger tapi nggak tahu harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak perlu langsung investasi besar-besaran. Dengan platform ...
  • Taman Batu Karst Balocci: Pesona Alam Unik di Kabupaten Pangkep
    Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan dikenal sebagai kawasan yang kaya akan keindahan alamnya, salah satunya adalah  Taman Batu Karst Baloc...
  • Forestcape Glamping Ala Korea Pertama di Gowa
    Nikmati Sensasi Berkemah di Hutan Pinus Siapa sangka kalau di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ada tempat glamping keren yang mengusung vi...
  • Menggabungkan Karier Digital Marketing dengan Hobi Traveling: Peluang & Strategi 
      Banyak orang berpikir bahwa bekerja kantoran sebagai digital marketer dan memiliki hobi traveling adalah dua hal yang sulit digabungkan. N...
  • Pesona Danau Cinta Balocci, Spot Favorite Menikmati Sunset dan Sunrise di Daerah Pangkep
    Jika kamu sedang mencari destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam sekaligus pengalaman unik, Danau Cinta Balocci di Kabupaten Pangkaj...
  • 1 Juta Pertama dari Mendaki
    Kisah di Balik Kaos Tragedi Longsor Bawakaraeng Semua berawal dari niat lari dari kepanitiaan organisasi. Waktu itu, saya diajak teman untu...
  • Air Terjun Wae Sai: Surga Tersembunyi di Kabupaten Barru
    Kabupaten Barru di Sulawesi Selatan memiliki banyak keindahan alam yang belum banyak diketahui orang, salah satunya adalah Air Terjun Wae Sa...
  • Kenapa Saya Suka Menulis Blog Perjalanan
      Sebagai seseorang yang hobi traveling, saya selalu ingin mengabadikan setiap momen yang saya alami. Banyak orang cukup puas dengan foto a...

Labels Cloud

  • Air Terjun
  • Edukasi
  • gowa
  • gunung
  • pantai
  • Tanralili

Labels List Numbered

  • Air Terjun
  • Edukasi
  • gowa
  • gunung
  • pantai
  • Tanralili

Blog Archive

  • ▼  2025 (8)
    • ▼  Februari (3)
      • Kenapa Saya Suka Menulis Blog Perjalanan
      • 1 Juta Pertama dari Mendaki
      • Menggabungkan Karier Digital Marketing dengan Hobi...
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2019 (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Mei (1)
Copyright © 2015 Randy Sahar

Design By Randy Sahar